Perumahan Kumuh Kemijen di Semarang Ini Disulap Jadi Beda, Hasilnya Mengejutkan

admin Exposure November 2, 2019

SEMARANG – Kelurahan Kemijen di kota Semarang merupakan 1 dari 64 kelurahan di Kota Semarang yang masuk dalam kategori kawasan kumuh menurut Bappeda Kota Semarang.
Namun daerah Kemijen di Semarang tersebut perlahan bersolek meninggalkan kesan kumuh yang telah lekat menempel. Kini daerah tersebut lebih cocok disebut sebagai kampung seni.
Berbagai karya seni instalasi hingga mural menghiasi dinding-dinding rumah warga hingga area publik tempat warga berkumpul. Daerah yang selalu sepi dari perhatian masyarakat itupun kini ramai dikunjungi.
Salah satu pengunjung, Tria yang merupakan mahasiswa dari Universitas Diponegoro misalnya, sengaja datang dari Tembalang ke Kemijen untuk melihat secara langsung deretan seni visual yang menghiasi daerah tersebut. “Aku lihat
dari Instagram, terus penasaran, jadi disempetin kesini”, tutur Tria.
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi yang berada di Kemijen (30/7) mengatakan bahwa Pemerintah Kota Semarang sendiri melakukan upaya penanganan wilayah Kumuh dengan P2KKP.
“Pemerintah Kota Semarang memiliki Program Penanganan Kawasan Kumuh Perkotaan oleh Bappeda Kota Semarang yang salah satunya adalah melalui Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas, dan kami terus mengusahakan agar program tersebut dapat benar-benar berjalan,” tutu‎r Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi.
“Namun tentu saja usaha penanganan wilayah kumuh tidak akan dapat sukses tanpa adanya campur tangan pihak lain yang perduli, maka dari itu saya sangat mengapresiasi Hysteria yang telah ikut turun tangan di Kelurahan
Kemijen ini”, tegas Walikota Semarang, Hendrar Prihadi.
Adin pewakilan dari Hysteria, sebuah NGO yang mengajak banyak seniman untuk menghias Kemijen sendiri berharap semua hasil karya seni yang dibuat di Kemijen dapat dijaga oleh warga yang berada di situ untuk tetap ada.‎
“Karya seni ini dapat membuat warga mencitai tanahnya dan bangga”, tegas Adin.
Annisa Risky, salah satu seniman yang lukisan muralnya menghiasi Kemijen mengatakan jika seni tidak lagi berjarak dalam kehidupan orang banyak.
“Seni dapat menjadi sesuatu yang berguna baik secara estetik maupun sosial”, tutur Ann.(*)

Sumber: https://jateng.tribunnews.com/amp/2016/07/31/perumahan-kumuh-kemijen-di-semarang-ini-disulap-jadi-beda-hasilnya-mengejutkan